REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Empat kantong plastik berisi jenazah korban Pesawat Sukhoi itu selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati dengan menggunakan dua unit mobil ambulans PMI. Jenazah tersebut kemudian akan diotopsi untuk diketahui identitasnya. Proses otopsi sendiri masih belum diketahui akan sampai kapan. "Semoga dapat dilakukan secepatnya," ujar Kepala Badan SAR Nasional, Daryatmo, saat ditemui Sabtu (12/5).
Diperkirakan, RS Polri akan mengerahkan sektiar 88 tenaga untuk melakukan otopsi, baik di posko anti mortem maupun post mortem. "Kita siapkan semua. Baik tenaga atau fasilitas sudah siap dipakai," ujar satu sumber yang enggan diungkap identitasnya.
Advertisement