Kamis 10 May 2012 21:58 WIB

Indonesia Jumlah Tertinggi Penderita Katarak di Asia Tenggara

Rep: Indah Wulandari/ Red: Hafidz Muftisany
Seorang pasien menjalani operasi katarak (ilustrasi).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Seorang pasien menjalani operasi katarak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi negara dengan penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara. Menurut data, angka penderita katarak di Indonesia sebesar 1,5 persen.

Menurut para ahli, tingginya angka kebutaan di Indonesia disebabkan usia harapan hidup orang Indonesia semakin meningkat. 

Hingga kini, penyakit mata yang banyak ditemui di Indonesia adalah mata katarak (0,8 persen), glukoma (0,2 persen) serta kelainan refraksi (0,14 persen).

"Maka dari data itu, kita berinisiatif berbagi dengan sesama dengan membantu mengoperasi 600 penderita katarak di RSCM," ujar Ketua Umum Fatayat NU, Ida Fauziyah, Kamis (10/5).

Data dari Eye Disease Prevalence Research Group (2004), diperkirakan pada tahun 2020, jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta jiwa. Sedangkan saat ini, terdapat 45 juta penderita kebutaan di dunia, 60 persen diantaranya berada di negara miskin atau berkembang.

.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement