REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Rayakan milad ke-62 tahun, organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mengoperasi katarak 1200 pasang mata.

Fatayat NU mengusung tema besar ”Bersama Fatayat NU Mewujudkan Perempuan Indonesia yang Sehat dan Berkualitas”. Pemilihan tema ini merupakan pengejawantahan dari keberpihakan Fatayat NU terhadap peningkatan kesehatan dan kualitas perempuan Indonesia. 

"Salah satu dari persoalan kesehatan adalah angka kebutaan yang tinggi,"ujar Ketua Umum Fatayat NU, Ida Fauziyah, Kamis (10/5).

Ketua Komisi VIII DPR ini mendasarkan dari studi yang dilakukan Eye Disease Prevalence Research Group (2004). Diperkirakan pada tahun 2020, jumlah penderita penyakit mata dan kebutaan di dunia akan mencapai 55 juta jiwa. Sedangkan saat ini, terdapat 45 juta penderita kebutaan di dunia, 60 persen diantaranya berada di negara miskin atau berkembang.

Permasalahnya adalah sebagian besar penderita katarak tidak memiliki biaya untuk operasi. Sampai saat ini penanggulangan masalah kebutaan belum menjadi prioritas pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Padahal, biaya untuk mengoperasi penderita katarak tidak semahal penyakit lain, seperti jantung atau kanker.

Ikuti Whatsapp Channel Republika