Kamis 10 May 2012 10:47 WIB

Posko DVI Siap Tampung Data Korban Jatuhnya Sukhoi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Djibril Muhammad
sukhoi superjet 100
Foto: www.sukhoi.org
sukhoi superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, HALIM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia dari Kedokteran Kepolisian membangun satu buah posko di Bandara Halim Perdanakusumah. Posko tersebut berguna untuk mendaftarkan ciri-ciri keluarga korban yang hilang dalam pesawat Sukhoi di Sukabumi agar memudahkan proses pencarian.

Satu posko dijaga tiga orang dari DVI Indonesia. Posko ini untuk menampung data-data penumpang mulai dari data secara fisik maupun baju terakhir yang melekat di badan korban.

Sampai saat ini sudah ada enam keluarga korban yang mendaftar ke posko Tim DVI Indonesia. Salah satu anggota tim pelaksana di Posko Tim DVI Indonesia, Nugroho, mengatakan, untuk mendapatkan data yang akurat data-data dibutuhkan antara lain rekaman gigi dan catatan medis korban, sidik jari korban, foto terakhir, dan pengambilan sample DNA dari keluarga korban yang terdekat seperi anak, suami atau istri.

"Ciri-ciri fisik harus lengkap dan detail, misalnya korban memiliki tahi lalat atau tanda khusus di badannya," ujar Nugroho.

Sementara itu, Kabid Pusdokkes Polri Kombes Anton Castilani mengatakan, posko DVI Indonesia sudah dibuka sejak jam 11 malam dan ada tiga tim. "Kami juga membuka dua posko di TKP dan empat tim di Rumah Sakit Polri," ujarnya.

Apabila pencarian ditemukan, rencananya jenazah para korban akan dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur. Sampai saat ini pencarian terus dilakukan. Belum ada perkembangan kabar terbaru dari pencarian tersebut. Rencananya pada pukul 09.00 WIB empat helikopter akan diberangkatkan dari Halim untuk melakukan pencarian pesawat Sukhoi yg hilang.

Posko Tim DVI Indonesia terletak di dalam terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusumah. Sejauh ini jadwal penerbangan di Bandara Halim Perdanakusumah terpantau masih lancar dan tidak ada penutupan ataupun penundaan keberangkatan.

 

Terminal kedatangan hanya dibuka satu pintu dan sudah diberi pembatas disekelilingnya, agar memudahkan penumpang yg akan turun dari pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement