REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kapal Motor Perintis Pulau Komodo yang kandas di berbatuan pinggir gunung kawasan Ujung Bau Pulau Weh pada Rabu (2/5) direncanakan akan dievakuasi ke Kota Sabang.
"Kemungkinan Kapal Motor (KM) Pulau Komodo akan ditarik oleh PT Dok Koja Bahari ke kota Sabang, kami masih mensurvei kondisi kapal itu," kata Kepala Syahbandar Kota Sabang Suprianto yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu.
Menurutnya hingga saat ini tim survei belum dapat mencapai lokasi terdamparnya kapal yang membawa 18 ABK itu akibat cuaca yang tidak baik. "Tadi kami sudah berupaya menuju ke kapal Pulau Komodo tapi tidak dapat merapat karena ketinggian ombak di ujung Bak U saat itu mencapai empat meter," katanya.
Menurutnya, tim yang juga melibatkan PT Dok Koja Bahari itu akan melakukan survei dan memperbaiki kapal yang memiliki panjang 45,58 meter dan lebar 8,40 meter serta berbobot 551 gross ton (GT) tersebut. "Jadi kita belum dapat menjadwalkan kapan KM Pulau Komodo itu akan di tarik Ke Sabang, kami juga berharap dapat dilakukan secepatnya" kata Suprianto.
Kapal kargo perintis yang berlayar dalam kondisi tidak bermuatan itu terdampar dalam pelayaran dari pelabuhan Malahayati Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar menuju Kota Sabang.
Setelah menempuh dua jam perjalanan kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dan dihempas gelombang hingga kandas di kawasan berbatuan di pinggiran gunung Ujung Bak U yang tidak jauh dari kawasan kilometer Nol Indonesia.
Sebanyak 18 awak kapal serta kapten KM Pulau Komodo itu selamat dan mendapat pertolongan dari nelayan di kawasan itu.