REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi mengimbau warga mewapadai bahaya hujan lebat diserta angin kencang dan petir yang rawan terjadi pada sore dan malam hari. Kepala BMKG Jambi Yayad Suryad di Jambi, Sabtu, mengatakan adanya tekanan rendah di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatera di laut Cina Selatan dapat memicu badai tropis.
"Untuk itu, warga diimbau waspada terhadap hujan lebat petir dan angin kencang pada sore dan malam hari," katanya.
Ia menyebutkan suhu muka laut di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatera dan perairan pantai timur berkisar 28--29 derajat Celsius. Suhu tersebut berpotensi membentuk awan hujan (Konvektiv) seluruh Sumatera termasuk di wilayah Provinsi Jambi.
Kondisi itu memicu terjadinya belokan angin (shear) di wilayah Provinsi Jambi atau berpotensi terbentuknya pertemuan arus massa udara/pumpunan angin di wilayah Sumatera sampai ke Lampung.
Cuaca di Provinsi Jambi umumnya berawan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diserta angin kencang dan petir. Petir dan angin kencang berpeluang tejadi di wilayah Provinsi Jambi bagian tengah dan barat pada sore dan malam hari, dan angin bertiup dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 8--30 km/jam.
Di pantai timur ketinggian gelombang antara 1--1,5 meter dengan kecepatan angin bertiup dari utara sampai timur laut 8--25 km/jam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika