REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK--Peluang koalisi Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan di pemilihan Gubernur Kalimantan Barat semakin menguat seiring hasil pertemuan Tim 9 Partai Demokrat.

"Rapat Tim 9 Partai Demokrat membahas hasil survei dan arahnya ke sana (koalisi)," kata Bobby Chrisnawan salah seorang anggota Tim 9 Partai Demokrat Bobby Chrisnawan saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.

Namun, kata Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar ini, untuk keputusan akhir belum, karena hal itu menjadi kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Mereka yang mengumumkan, bukan Tim 9 Partai Demokrat," kata dia.

Ia menambahkan, pada intinya keputusan Partai Demokrat bermuara kepada tujuan pembangunan.

"Pembangunan Kalbar dan kesejahteraan masyarakat," kata Bobby Chrisnawan yang juga Sekjen DPP Garda Perbatasan Partai Demokrat itu.

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas keamanan Kalbar. "Jangan terprovokasi dengan isu suku, agama, ras maupun antarkelompok," katanya menegaskan.

Menurut Bobby, pemilihan umum merupakan sebuah pesta demokrasi yang digelar selama lima tahun sekali untuk memilih pemimpin yang terbaik. "Mari kita laksanakan dengan sukacita, dan pilih yang terbaik bagi Kalbar secara keseluruhan," ujar dia.

Tim 9 Partai Demokrat menggelar rapat di Pontianak, Jumat (4/5) malam. Tim 9 terdiri dari Saan Mustofa, Ramadhan Pohan, Lim Sui Khiang, Albert Yaputra, Nurcahyo Anggoro Jati, Suryadman Gidot, Bobby Chrisnawan, Paryadi dan SM Kaphat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika