Jumat 04 May 2012 20:25 WIB

Polisi Buru Pembunuh Pelajar Bekasi

Puluhan pelajar SMA diamankan polisi di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4). Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dari tangan mereka yang diduga hendak digunakan untuk tawuran
Foto: Antara
Puluhan pelajar SMA diamankan polisi di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4). Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dari tangan mereka yang diduga hendak digunakan untuk tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, memburu pembunuh Dwi Bayu Kurniawan (15), siswa SMK Ristek Jakarta Timur yang tewas dalam tawuran antarpelajar di wilayah setempat, Kamis (3/5).

"Kita masih mengembangkan kasus tewasnya seorang pelajar dalam tawuran di Ampera Jalan Djuanda, Kecamatan Bekasi Timur," ujar Wakapolres Kota Bekasi, AKPB Lukas Akbar, di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, sebagian pelajar tersebut diduga mengkonsumsi alkohol. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan saksi dan penemuan serpihan botol minuman anggur di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami tengah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi di lokasi kejadian, dan akan melakukan pengembangan kasus ini," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan sejumlah saksi di sekitar TKP, kata dia, tawuran tersebut terjadi saat sekelompok pelajar SMK Ristek Jakarta Timur, tengah melintas di Ampera Jalan Djuanda Bekasi Timur menumpang truk bak terbuka.

Tiba-Tiba, sekelompok pejalar lainnya yang tengah berkumpul di lokasi tersebut langsung menyerang dengan menggunakan berbagai senjata tajam seperti sabuk dengan gear motor, dan parang.

Akibat aksi penyerangan tersebut satu orang pelajar, Dwi Bayu Kurniawan (15), siswa SMK Ristek Jakarta Timur, warga Gang Kancil RT 03/04 Sukapura Cilincing Jakarta Timur, tewas di lokasi kejadian dengan luka bekas sabetan celurit di sekujur tubuhnya.

Sedangkan dua pelajar lainnya, D Muhadji dan Rahmani Albi, mengalami luka bacok cukup serius dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

"Dua korban itu sedang dalam perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD). Sepertinya mereka selamat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement