REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna mempersiapkan KTT Gerakan Non-Blok, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada pekan depan.
"Menlu Marty Natalegawa akan berkunjung ke Mesir selama tiga hari pada 8-10 Mei untuk menghadiri KTT GNB," kata Michael Tene di Gedung Kemenlu, Jumat (4/5). Pertemuan tersebut, kata Tene, untuk mempersiapkan KTT Gerakan Non-Blok yang direncanakan akan diselenggarakan di Iran.
KTT nantinya akan dihadiri 120 negara anggota dan 17 negara pengamat itu akan diawali dengan pertemuan tingkat pejabat senior pada 7-8 Mei. KTT GNB akan diselenggarakan di kota wisata Laut Merah di ujung paling selatan Semenanjung Sinai (500 km timur Kairo). Hal tersebut tampaknya untuk menghindari gangguan keamanan.
Untuk diketahui, Mesir untuk memulihkan stabiltas politik dan keamanan menyusul tumbangnya rezim pimpinan Presiden Husni Mubarak pada awal tahun lalu.
Mesir juga akan menghadapi pemilihan presiden pada 23-24 Mei mendatang. Bentrokan pun acapkali terjadi. Sebelumnya, bentrokan meletus pada Rabu, antara orang bersenjata tak dikenal dengan pengunjuk rasa di dekat gedung Departemen Pertahanan di Kairo. Pengunjuk rasa memprotes keputusan komite pemilu yang melarang dua kandidat dari maju dalam pemilihan presiden mendatang.