Kamis 03 May 2012 19:37 WIB

Ledakan Bom Rakitan Warnai Bentrok Massa di Solo

Bentrokan di Solo
Bentrokan di Solo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bentrok antara dua kelompok yang berseteru kembali terjadi di Jalan RE. Martadinata Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Salah satu kelompok, sebuah organisasi masyarakat (ormas) di Solo, membalas menyerbu kelompok lawan seterunya di Kampung Sewu dengan membawa senjata tajam dan melemparkan benda menyerupai bom yang meledak di sudut gang di Jalan RE.Martadinata Kampung Sewu, Jebres.

Bahkan, seorang wartawan dari TATV Solo, Harun Al Rasid, terkena serpihan dari ledakan itu pada pipi kirinya. Pipi Harun pun berdarah.

"Saya di belakang Harun saat meliput peristiwa bentrokan tersebut, tiba-tiba ada suara ledakan dari kelompok ormas itu, dan serpihannya mengenai pipinya," kata Rois wartawan ANTV.

Rombongan kelompok ormas ada sekitar 200-an orang menyerbu ke kampung Sewu dan mereka keliling di jalan-jalan sempit di daerah itu, sebelum dihalau oleh anggota Polresta Surakarta.

Sementara Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Asdjima`in langsung ke lokasi kejadian perkara untuk mengamankan.

"Kami melakukan mengamankan dengan melibatkan para tokoh dari kedua pihak yang berseteru itu," kata Kapolresta.

Pasukan Brimob dari Polresta Surakarta telah diturunkan dengan perlengkapan lengkap untuk mengamankan lokasi bentrok di Kampung Sewu.

Kapolresta menjelaskan, peristiwa bentrok antara dua kelompok tersebut, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Satu korban, bukan dari kedua pihak yang berseteru, masih dirawat di Rumah Sakit Moewardi Solo.

"Namun, satu korban ini hanya perlu istirahat dan lukanya hanya ringan. Polisi segera meminta keterangan korban ini, terkait kejadian itu," katanya.

Bentrok pertama terjadi Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB, menyebabkan sebuah sepeda motor tinggal kerangka setelah dibakar massa.

Akibat peristwa tersebut satu korban mengalami luka-luka, yakni Agus Musjianto (31), warga Pulokerto Sukoharjo, yang kabarnya justru bukan bagian dari kedua pihak yang bertikai (salah sasaran). Korban ini kini dirawat di RSU Moewardi Solo. Sedangkan, wartawan TATV hanya luka ringan di bagian pipinya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement