Selasa 01 May 2012 21:45 WIB

Ratusan Napi di Aceh Mengamuk, Oknum Polisi Diduga Diam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Wakil Ketua Komisi III DPR RI M Nasir Djamil, meminta pihak terkait untuk mengusut penyebab mengamuknya narapidana (napi) dan tahanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas II A Banda Aceh di Santan.

"Penting pengusutan dilakukan untuk menemukan penyabab ratusan napi dan tahanan yang mengamuk dan menyebabkan kerusakan di lapas tersebut," katanya saat meninjau lapas di Banda Aceh, Selasa (1/5).

Dijelaskan, informasi yang diperoleh menyebutkan mengamuknya napi dan tahanan itu berawal ketika sejumlah aparat kepolisian mengunjungi oknum polisi yang ditahan terkait kasus narkoba di lapas tersebut.

"Karenanya saya mengharapkan agar segera diusut sehingga kita dapat mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi sampai mengamuknya napi dan tahanan itu," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Jadi apakah benar bahwa adanya oknum polisi yang dinilai telah bertindak melampaui kewenangan sehingga menyebabkan kerusuhan di lapas yang saat dihuni sekitar 490 tahanan dan napi tersebut. "Kalau itu benar, maka prilaku oknum polisi tersebut dinilai tidak pantas," katanya menegaskan.

Nasir Djamil juga menyatakan jika nanti dalam penyelidikan ada oknum aparat kepolisian yang terindikasi sebagai pengguna narkoba, apalagi di dalam lapas maka harus dipecat.

Dipihak lain ia juga minta para petugas lapas tidak menolerir siapa pun pengunjung yang akan mengunjungi warga binaan di lapas, termasuk oknum aparat kepolisian.

"Saya juga minta petugas sipir ikut membongkar kasus jika di dalam lapas ada peredaran atau penggunaan narkoba. Kita menginginkan agar lapas benar-benar dijadikan sebagai tempat menyadarkan orang-orang yang tersangkut masalah hukum agar sadar," tandas Nasir Djamil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement