Selasa 01 May 2012 21:00 WIB

Peringatan Hari Buruh di Medan Aman

 Pekerja berteriak menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan upah dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa (1/5).  (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Pekerja berteriak menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan upah dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa (1/5). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Daerah Sumatera Utara memastikan unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional di Medan berjalan lancar.

"Berkat kesadaran semua pihak, unjuk rasa di seluruh lokasi berjalan aman dan lancar," kata Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Sumut Kombes Pol Hery Subiansauri di Medan, Selasa malam.

Menurut Hery, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, terdapat empat tempat yang menjadi lokasi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional. Keempat tempat itu adalah Lapangan Merdeka, Bandara Polonia, gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, dan Kawasan Industri Medan (KIM) di Mabar.

Selain menyampaikan aspirasi di empat lokasi tersebut, sebagian pengunjuk rasa juga melakukan aksi konvoi di jalan.

"Polisi tidak mempermasalahkan aksi itu. Mau di tempat atau di jalanan, kami persilahkan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap elemen buruh dan kelompok masyarakat yang merayakan Hari Buruh Internasional tersebut secara aman dan tertib.

"Semuanya aman dan lancar berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Beberapa hari sebelum peringatan Hari Buruh Internasional itu, pihaknya telah melakukan upaya dialog dengan berbagai elemen buruh tentang pentingnya menjaga kondusifitas. Selain itu, pihaknya juga memasang spanduk berisi imbauan agar peringatan Hari Buruh Internasional yang bertujuan mulai tersebut tidak diisi dengan kegiatan yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Syukurnya, semua buruh menyadari jika 'May Day' itu merupakan perayaan bersama," kata Hery.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement