REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI – Pantai Pangumbahan, di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ditetapkan menjadi pilot project kawasan konservasi nasional penyu. Pasalnya, di kawasan tersebut terdapat satwa langka penyu hijau (Chelonia Mydas).
"Dari sejumlah wilayah se-Indonesia, Pangumbahan terpilih menjadi salah satu proyek percontohan nasional," terang Direktur Kawasan Konservasi dan Jenis Ikan (KKJI), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Toni Ruchimat, dalam kunjungannya di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (28/4).
Penetapan ini dilakukan untuk lebih melindungi keberadaan penyu dari ancaman kepunahan. Terlebih, setiap tahunnya banyak jenis satwa yang musnah akibat perburuan maupun penyebab lainnya.
Bahkan, kata Toni, dari data Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) menyebutkan, setiap tahunnya terdapat sekitar 100 jenis spesies ikan yang hilang. "Keberadaan ikan banter di Kabupaten Ciamis misalnya, saat ini sudah sulit ditemui. Padahal, pada 1970 lalu, spesies ikan tersebut masih banyak dijumpai," ujarnya mencontohkan.
Khusus penyu, dari data KKP menyebutkan dari sekitar 1.000 telur penyu yang menetas menjadi tukik, hanya kurang dari 10 persen berhasil menjadi dewasa atau usia produktif. Sementara kebanyakan tukik lainnya dimangsa binatang predator atau diambil manusia.
Lebih lanjut Toni menerangkan, dari tujuh jenis penyu dunia, di Indonesia hanya terdapat enam jenis penyu. Keenam penyu itu, yakni penyu hijau, penyu sisik (Eretmochelys Imbricate), penyu lekang (Lepidochelys Olivacea), penyu belimbing (Dermochelys Coriacea), penyu pipih (Natator Depressus), penyu tempayan (Caretta caretta). Sementara, satu jenis penyu lainnya, penyu kempi (Lepidochelys Kempi) belum pernah ditemukan di Indonesia.
Di sisi lain, penyu Pangumbahan telah menjadi perhatian dunia. Pasalnya, pemantauan populasi penyu dunia salah satunya dilakukan di Pantai Pangumbahan.
Toni mengungkapkan, penetapan kawasan konservasi sejalan dengan program yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada 2020 mendatang Indonesia menargetkan terdapat sekitar 20 juta hektar kawasan konservasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika