Kamis 26 Apr 2012 16:01 WIB

Endang Rahayu Resmi 'Letakan Jabatan' Menkes

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Endang Rahayu Sedyaningsih resmi mengundurkan diri sebagai menteri kesehatan. Pengunduran diri itu disampaikan Endang kepada Presiden SBY yang menjenguknya di RSCM, Kamis (26/4).
Endang Rahayu Sedyaningsih resmi mengundurkan diri sebagai menteri kesehatan. Pengunduran diri itu disampaikan Endang kepada Presiden SBY yang menjenguknya di RSCM, Kamis (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Hal tersebut disampaikan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menjenguk Menkes di RSCM, Kamsi (26/4).

“Ibu Endang memang beberapa saat yang lalu telah secara resmi memintakan pengunduran beliau kepada saya. Dan saya setujui pengunduran diri beliau. Dengan demikian untuk sementara Kementerian Kesehatan sehari-hari dijalankan oleh Wamen beserta pejabat terkait,” kata Presiden SBY, Kamis (26/4).

Presiden menjelaskan, alasan yang dikemukakan Menkes kepadanya tak lain untuk berkonsentrasi untuk pengobatan penyakit yang dideritanya. Dengan begitu Kemenkes tidak terbengkalai. SBY mengaku terharu dengan niatan Menkes meletakkan jabatannya.

Menurutnya, selama ini Menkes bekerja keras dan gigih untuk mengabdikan diri pada negara. Bahkan saat sakit pun SBY menilai Menkes tetap semangat untuk bekerja. “Bu Endang memohonkan pengunduran diri kepada saya. Sekali lagi, saya terharu tetapi saya harus menghormati. Dan benar bahwa beliau harus berkonsentrasi untuk pengobatan yang sedang dilaksanakan sekarang ini,” katanya.

Ditemani ibu negara, Ani Yudhoyono, Presiden datang menjenguk Menkes ke RSCM sekitar pukul 14.00 WIB. Presiden mengaku sempat berkomunikasi dengan Menkes dan mendoakan agar Menkes cepat sembuh.

“Tentu saja saya beserta yang lain mendoakan semoga ada kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa kepada beliau, sehingga bisa sembuh seperti sedia kala. Karena saya percaya bahwa disamping pengobatan atau treatment yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh kalau saja ada kebesaran kekuasaan Allah. Oleh karena itu kami berdoa bersama-sama beliau tadi di ruangan,” tuntas SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement