Kamis 26 Apr 2012 12:20 WIB

Kabur Satu Bulan, Koruptor Ini Akhirnya Menyerahkan Diri

Koruptor (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Koruptor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Seorang terpidana dugaan kasus korupsi mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Riau, Abdul Manan Datuk Majo Kayo akhirnya menyerahkan diri setelah buron selama hampir satu tahun.

"Terpidana Abdul Manan, mantan anggota DPRD Kampar menyerahkan diri tadi malam (Rabu 25/4) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkinan, Kampar dan langsung dieksekusi," kata Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Andri Ridwan, Kamis (26/4).

Kejari Bangkinang sebelumnya telah mengeluarkan penetapan daftar pencarian orang (DPO) terhadap terpidana dugaan korupsi ganti rugi lahan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar yang juga kader Partai Golkar itu sejak Mei 2011 lalu.

Pihak Kejari Bangkinang bahkan sempat berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat serta menyebar foto mantan wakil rakyat itu.

 

Bahkan pihak keluarga DPO Abdul Manan berulang disarankan untuk turut membantu penegak hukum dalam eksekusi terpidana yang diindikasi telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 500 juta itu, katanya.

Kejari Bangkinang di tahun 2011 sebelumnya juga telah berhasil mengeksekusi terpidana kasus korupsi lainnya, yakni H Nahrawi yang mendapatkan putusan vonis Mahkamah Agung (MA) dengan hukuman 1,6 tahun kurungan penjara.

Selain Nahrawi, MA juga menjatuhkan hukuman yang sama pada Rustam Efendi yang sudah meninggal karena sakit di RS Pekanbaru Medical Center Pekanbaru pada Minggu 27 April 2008 serta Abdul Manan yang telah menyerahkan diri tadi malam. "Penyerahan diri terpidana Abdul Manan ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak terkait, khususnya internal Kejaksaan," katanya.

Dengan demikian, katanya, jumlah DPO di wilayah hukum Kejati Riau berkurang menjadi tinggal beberapa orang lagi. "Paling ada sekitar 10 orang lagi, dari 17 sebelumnya. Kami akan berupaya seoptimal mungkin untuk memburu para DPO ini, termasuk dengan menyebarkan foto-foto mereka," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement