REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kondisi Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih dipastikan masih menjalani perawatan intensif di RSUP Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Tingkat kesadarannya baik dan masih terus menjalani perawatan dari tim dokter untuk perbaikan keadaan umum.
"Kondisi beliau masih sama seperti kemarin. Beliau sedang melanjutkan program rehabilitasi medik serta penanggulangan nyeri setelah terapi radiasi yang dijalani selesai," terang Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RI drg Murti Utami menanggapi isu tentang wafatnya Menkes, Kamis (26/4).
Tim dokter yang merawat Menkes belum mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk perawatan terhadap kanker paru yang diidapnya. Mereka masih memonitor Endang yang menjalani pemeriksaan khusus.
Sebelumnya, Menkes dikabarkan menjalani perawatan di RSCM karena merasa tubuhnya nyeri. Kesimpulan hasil pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan tim dokter, Menkes memerlukan pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial.
Selain radioterapi, dilakukan pula pemantauan kondisi darah dan metabolisme untuk meningkatkan stamina/kondisi tubuh. Menkes dideteksi mengidap kanker paru sejak Oktober 2010. Sejak itu Menkes telah menjalani pengobatan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, selama lebih kurang satu setengah tahun.
Pengobatan yang selama ini telah dijalani oleh Menkes antara lain radiasi lokal dan bedah beku dengan tujuan mengobati kanker secara lokal dan meningkatkan daya tahan tubuh. Meski dalam kondisi sakit, selama menjalani perawatan di RSCM, Menkes masih memberikan arahan kepada para stafnya.