Rabu 25 Apr 2012 16:30 WIB

Polri Siapkan Tim Selidiki Kematian Tiga TKI

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar.
Foto: Antara
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polri segera menyiapkan tim untuk proses penyelidikan terkait tewasnya tiga tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

"Kami terus melakukan langkah-langkah koordinasi dan menyiapkan tim untuk melakukan langkah-langkah proses penyelidikan terkait hal tersebut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu (25/4).

Polri sedang koordinasi dengan instansi terkait dan pihak keluarga dalam rangka pelaksanaan otopsi terhadap tiga TKI korban tewas itu yakni Matnur, warga Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, dan Abdul Kadir Jaelani serta Herman, warga Dusun Pancor Kopong Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lotim, ujarnya.

"Otopsi akan dilakukan di sana (NTB, red) ahli forensik kami di NTB cukup untuk membantu proses penegakan hukum terkait dugaan ada hilangnya organ dan sebagainya," kata Boy.

Mengenai hasil otopsi, Boy mengatakan akan menunggu satu hingga dua hari untuk perkembangan selanjutnya. Bila memang ada organ tubuh tiga TKI tersebut yang hilang maka akan kerjasama internasional untuk mengungkapnya.

Sanak keluarga ketiga TKI yang tewas itu menduga ada indikasi praktik jual-beli organ tubuh karena ada jahitan pada kedua mata, dada dan perut korban. Mata dan organ dalam jasad itu diduga telah diambil.

Dugaan itu merujuk pada penuturan Herman, salah seorang anggota keluarga yang melihat langsung kondisi jasad ketika TKI korban penembakan itu, sebelum dikafani dan dimasukkan ke dalam kotak saat berada di Rumah Sakit Port Dickson Malaysia, kemudian diterbangkan ke Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement