Senin 26 Oct 2020 08:39 WIB

Cegah Radikalisme, BNPT Kuatkan Sinergi dengan Pesantren

BNPT harap pesantren terus menggelorakan hubbul wathon minal iman.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar
Foto: dokpri
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar melaksanakan kunjungan kerja dan silaturahim kebangsaan ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Silaturahim ini untuk memperkuat sinergi dalam menanggulangi radikalisme dan terorisme. 

Ia berharap pondok pesantren terus menggelorakan hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air bagian dari iman, yang merupakan ciri khas pondok-pondok pesantren. "Jadi prinsip hubbul wathon minal iman yang selama ini menjadi ciri khas pada umumnya pondok-pondok pesantren yang ada di Jawa Timur dan indonesia ini dapat terus kita gelorakan kepada generasi muda kita," ujar Boy Rafli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (26/10).

Baca Juga

Rangkaian kunjungan dan silaturahim kebangsaan ke Ponpes di Jawa Timur dilaksanakan di Jombang dan Pasuruan, Sabtu (24/10). Di Jombang, ia mengunjungi Ponpes Tebuireng dan Ponpes Bahrul Ulum. Di Pasuruan, ia mengunjungi Ponpes Al-Ikhlas, Ponpes Nurul Karomah dan Ponpes Sidogiri.

Boy menyampaikan silaturahim ini adalah bagian dari upaya BNPT untuk menjalin sinergitas dengan para alim ulama. Ia berharap Ponpes dapat menjadi tempat pendidikan bagi generasi muda untuk melakukan upaya peningkatan dan keseimbangan antara nilai-nilai keagamaan.

"Kita berharap mereka tetap memiliki semangat cinta kepada tanah airnya. Karena pondok adalah tempat mengajarkan membangun ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathoniyah,” tutur Boy.

Mantan kapolda Papua ini mengatakan BNPT sangat berkepentingan dengan silaturahim ke Ponpes. Sebab, BNPT ingin agar ponpes memiliki ketahanan yang baik di dalam menyikapi adanya paham-paham radikalisme dan intoleran.

"Karena terkadang paham-paham tersebut mungkin juga masuk kepada peserta didik di kalangan pondok pesantren," kata dia.

Ia berharap semoga sinergi antara BNPT dengan Ponpes ini dapat semakin memudahkan bagi tokoh-tokoh pendidikan yang ada di Ponpes ke depannya untuk menjadi mitra BNPT untuk penanggulangan terorisme.

Dalam kesempatan tersebut Pengasuh Ponpes Nurul Karomah di Rejoso Pasuruan KH Syafi atau yang akrab disapa Gus Syafi menyampaikan apresiasi-nya atas kunjungan kepala BNPT. Ia juga setuju dengan Kepala BNPT bahwa ponpes dapat menjadi mitra potensial bagi BNPT ke depan.

"Apalagi di era sekarang ini itu ukhuwah basyariyah persaudaraan antarmanusia, lalu ukhuwah wathoniyah persaudaraan cinta tanah air, lalu ukhuwah islamiyah persaudaaran islam itu sangat kita butuhkan untuk meredam gejolak akhir-akhir ini terutama gejolak radikalisme di pondok pesantren," tutur Gus Syafi.

Selama kunjungan silaturahmi di Ponpes di Jatim ini, Kepala BNPT didampingi Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto, Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Kepala Biro Umum (Karoum) BNPT Marsma TNI Fanfan Infansyah dan Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement