REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Ratusan wisatawan mancanegara belajar budaya Bali di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bali. Suasananya dikemas dalam wisata intensif.
Panitia Pelaksana Wisata Intensif, Ira Lawrence Almeas, di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/4), mengatakan bahwa wisatawan mancanegara (wisman) yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari berbagai negara. Mereka bekerja pada perusahaan Polycom.
"Jadi, wisatawan yang ikut adalah 'member' yang berjumlah mencapai 120 orang dari Polycom yang berkesempatan untuk mengunjungi Pulau Dewata tahun ini," ucapnya.
Ira mengatakan bahwa wisatawan tersebut selain mengunjungi sejumlah objek wisata Bali, mereka juga memiliki program untuk mengenal seni budaya. Salah satunya membuat sesajen khas Bali hingga mengikuti prosesi persembahyangan menurut agama Hindu.
"Mereka kita perkenalkan membuat sesajen persembahyangan bagi umat Hindu di Bali. Dalam prosesi pembuatan upakara tersebut, mereka didampingi anak-anak SLB,'' katanya. ''Dengan keterbatasan fisik dan mentalnya, mereka tetap bisa beradaptasi walau dengan bahasa isyarat. Wisatawan pun kagum terhadap anak-anak itu.''