Senin 23 Apr 2012 17:17 WIB

Putra Wawali Cirebon Non Aktif Maju Pilkada

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Cirebon yang dipimpin Hakim Ketua Hardjono SH menolak eksepsi tiga orang mantan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon yang didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam persidangan di Pengadilan Ne
Foto: Antara
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kota Cirebon yang dipimpin Hakim Ketua Hardjono SH menolak eksepsi tiga orang mantan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon yang didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam persidangan di Pengadilan Ne

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pilkada Kota Cirebon akan digelar pada Februari 2013. Namun, sejumlah nama bakal calon yang akan bertarung memperebutkan kursi wali kota telah bermunculan. Salah satunya adalah Rudiyanto Sunaryo. Dia adalah putra sulung Wakil Wali Kota Cirebon non aktif, Sunaryo HW.

Rudiyanto akan maju melalui Partai Golkar setelah resmi diusung DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Cirebon. Majunya Rudiyanto dikabarkan menggantikan Sunaryo yang kini ditahan di Kebon Waru, Bandung.

Sebelumnya, Sunaryo menjadi salah satu bakal calon kuat yang akan diusung Partai Golkar Kota Cirebon dalam Pilkada Kota Cirebon 2013. Namun, karena Sunaryo kini ditahan akibat tersandung kasus hukum korupsi, Rudiyanto pun dinilai mampu menggantikan sosok ayahnya.

‘’Rudiyanto merupakan salah satu figur yang patut diperhitungkan,’’ ujar Ketua DPD AMPI, Ali Rachman, Senin (23/4).

Namun, Ali mengaku, kepastian Rudiyanto untuk maju dalam bursa pencalonan wali kota dari Partai Golkar, akan ditentukan melalui survei. Hal tersebut sesuai petunjuk pelaksanaan No 13/2012 tentang mekanisme pencalonan Partai Golkar.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Rudiyanto mengungkapkan siap maju dalam pencalonan wali Kota Cirebon. Dia pun mengaku sudah mendapatkan restu dari sang ayah.

‘’Tapi kalau ternyata Bapak (Sunaryo) dibolehkan maju, saya akan menghormati jika ternyata Bapak memang ingin maju,’’ tutur pria yang juga menjabat sebagai Vice President Sucofindo.

Sementara itu, selain Rudiyanto, di internal Partai Golkar sebelumnya sudah mencuat sejumlah nama untuk maju dalam bursa pencalonan wali kota Cirebon. Salah satunya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu yang juga pelaksana teknis Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Lili Eliyah. Ada juga kader lainnya seperti Andi Rianto Lie, Adjat Sudardjat, dan Ali Rachman.

Seperti diketahui, pelaksanaan pilkada Kota Cirebon semula dijadwalkan akan berlangsung pada 6 Juni 2013. Namun, jadwal itu dimajukan menjadi 24 Februari 2013. Waktunya akan berbarengan dengan pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement