REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Wakil Kepala (Waka) Badan Intelijen Negara (BIN), Sjamsoedin dan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, melakukan pertemuan tertutup dari liputan wartawan di Ambon, Senin (23/4) pagi hingga siang.
Pertemuan dilaksanakan di ruangan VVIP Bandara Internasional Pattimura Ambon berlokasi di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon itu juga melibatkan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI.Suharsono dan Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Syarif Gunawan.
"Ini pertemuan rutin dengan Gubernur dan pimpinan aparat keamanan di daerah menjelang kegiatan bertaraf nasional maupun internasional," ujar Sjamsoedin saat dikonfirmasi.
Prinsipnya, menurut dia, digambarkan kondisi stabilitas keamanan menjelang penyelenggaraan MTQ ke - XXIV tingkat nasional di Ambon pada Juni nanti. "Jadi stabilitas keamanan di Maluku, terutama Kota Ambon semakin kondusif sehingga jangan disalahtafsirkan," tuturnya.
Sjamsoedin juga membantah kemungkinan ada gejolak khusus terhadap stabilitas keamanan di Maluku sehingga ia berkunjung ke Ambon. "Tidak ada itu. Khan ini biasa dilaksanakan menjelang satu 'event' nasional yang dijadwalkan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," tegasnya.
Karena itu, Sjamsoedin mengimbau masyarakat Maluku agar memelihara stabilitas keamanan agar tujuan menjadi tuan rumah yang sukses dalam menyelenggarakan MTQ tingkat nasional itu terwujud.
"Tunjukkanlah bahwa orang Maluku itu cinta damai dan mendambakan hidup berdampingan sebagai orang basudara (saudara) agar sesama anak bangsa Indonesia yang datang dari 32 Provinsi lainnya meneladani jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur," ujarnya.
Gubernur Ralahalu mengatakan bahwa dia, Pangdam dan Kapolda memaparkan kondisi stabilitas keamanan Maluku menjelang penyelenggaraan MTQ tingkat nasional.
"Kami siap menyelenggarakan MTQ dan bertekad sukses guna menunjukkan bahwa Maluku benar - benar telah aman paska konflik sosial pada 1999 dengan bukti sejumlah event nasional maupun Internasional diselenggarakan di sini," katanya.
Wakil Kepala BIN, Sjamsoedin, usai pertemuan tersebut , meninjau pembangunan infrastruktur pendukung MTQ tingkat nasional. Sjamsoedin didampingi Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI.Suharsono, Kapolda Maluku, Brigjen pol. Syarif Gunawan dan Kajati setempat, Efenddy Harahab meninjau Gedung Islamic Center, Masjid Raya Alfatah dan Tribun Lapangan Merdeka.
Awalnya dijadwalkan Kepala BIN, Marciano Norman yang melakukan peninjauan, namun berhalangan karena urusan strategis kenegaraan di Jakarta tidak bisa ditinggalkan.