Selasa 24 Apr 2012 04:03 WIB

Wuih, Perusahaan Korea Siap Benamkan Modal Rp 45 Triliun

Pabrik petrokimia
Foto: Saptono/Antara
Pabrik petrokimia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Honam Petrochemical Corporation, sebuah perusahaan Korea Selatan siap menanamkan modal di Indonesia senilai sekitar 4 miliar-5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 45 triliun, untuk membangun pabrik petrokimia terpadu di Cilegon, Banten. "Honam sudah menjajaki investasi di Indonesia dan memilih Cilegon sebagai lokasi pabrik," kata Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis, usai konferensi pers Realisasi Penanaman Modal PMDN-PMA Triwulan I 2012, di Gedung BKPM.

Menurut Azhar, masuk ke Indonesia Honam menggandeng mitra lokal yaitu PT Titan Kimia Nusantara Tbk. Untuk membangun pabrik tersebut Honam yang juga merupakan bagian dari Lotte Grup ini memerlukan lahan sekitar 60 hektare dan kemungkinan akan menempati wilayah PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC).

Meski demikian Azhar mengatakan, sejauh ini rencana investasi Honam tersebut terkendala lahan karena belum tercapai kesekapatan dengan Krakatau Steel. "Permasalahan lahan yang akan dijadikan lokasi pabrik masih harus diselesaikan. Kita berharap Menteri BUMN Dahlan Iskan (kuasa pemegang saham Krakatau Steel--red) ikut membantu penyelesaian masalah lahan tersebut," kata Azhar.

Sebelumnya, Senior Managing Director Honam Petrochemical Corporation Kim Gyo Hyun mengatakan, jika kendala lahan dapat diselesaikan maka diharapkan pembangunan bisa dimulai kuartal I 2013 dan diperkirakan rampung pada 2016.

Azhar menambahkan, selain Honam perusahaan asal Korea Selatan yang siap merealisasikan investasinya di Indonesia adalah Samtan Corp."Honam akan berinvestasi senilai 300 juta dolar AS mengembangkan eksplorasi gas di Sumatera Selatan," kata Azhar.

Ia menambahkan perusahaan asal Korea Selatan dalam setahun terakhir gencar melakukan investasi di Indonesia, tercermin dari realisasi investasi kuartal I 2012 yang menempati posisi ke tiga investor terbesar di Indonesia, setelah Singapura dan Jepang.

Total realisasi investasi Korea Selatan triwulan I 2012 mencapai 500 juta dolar AS, atau mencapai 8,9 persen dari total invstasi PMA.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement