REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI Mayjen Pandji Suko Hari, mengatakan, sebanyak enam anggota Kostrad mengalami luka tembak dalam peristiwa bentrokan antara satuan Brimob dengan Kostrad di Gorontalo, Ahad (22/4) dini hari waktu setempat.
Keenam korban tersebut, kata dia, tengah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Gorontalo. "Enam anggota Kostrad kena luka tembak peristiwa tersebut," ungkapnya, Ahad (22/4).
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan perihal identifikasi korban. Selain itu, mengenai kronologi kejadian pun pihaknya belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya kejelasan informasi belum tersusun secara rapi. "Semua masih simpang siur," kata dia.
Kendati demikian, Pandji mengatakan bahwa kondisi saat ini sudah berangsur-angsur membaik. Menurut dia, sejumlah aparat kepolisian, pejabat daerah, dan Dandim setempat telah turun tangan demi menenangkan suasana.
Selain itu, aparat juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuat situasi semakin keruh. "Situasi kini telah landai," kata dia.