REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait mengaku bersyukur popularitas Megawati Soekarnoputri termasuk yang paling tinggi dan konsisten dari semua lembaga survei selama ini.
''Paling tidak kita bersyukur punya ketua umum yang konsisten paling tinggi surveinya dari semua lembaga selama 1, 5 tahun ini,'' katanya, Jumat (20/4).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas mengaku kecewa dengan tren angka popularitas Megawati yang hanya ada di kisaran 14-19 persen sejak 2004. Taufiq menilai angka itu tak cukup untuk membawa Megawati ke kancah pilpres di 2014.
Apalagi jika dibandingkan dengan tren popularitas tokoh nasional lain yang terbilang pesat. Antara lain, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sudah mencapai angka 18 persen meski baru tiga tahun terjun ke partai politik. Begitu juga dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang telah mencapai angka 16 persen.
Melihat angka-angka itu, Taufiq pun menilai Megawati belum siap untuk maju menjadi capres. Menurutnya, untuk dapat maju Megawati harus mencapai angka 30 persen.
Menanggapi hal ini, Maruarar menjelaskan, kalau sampai saat ini PDI Perjuangan belum memutuskan siapa capres yang akan diusung pada 2014. ''Ibu Mega sama sekali pun belum melakukan kampanye untuk 2014,'' jelas dia.
Untuk saat ini, ungkap dia, partai kepala banteng itu masih berkonsentrasi melakukan kaderisasi nasional, program pemberdayaan rakyat dan penegakan empat pilar. ''Kita belum membicarakan apalagi memutuskan capres 2014,'' ujar dia.