REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan seluruh wanita di Indonesia harus melek teknologi khususnya di bidang informasi.
"Perempuan harus melek teknologi dan menjadi generasi cerdas penerus RA Kartini," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Kamis.
Linda menyampaikan hal tersebut dalam acara Simposium Kartini Next Generation yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Linda menjelaskan, salah satu tujuan acara tersebut adalah untuk mengembalikan nilai moral bangsa yang telah diterpa gempuran kecanggihan teknologi informasi dimana dampak negatif selalu menyertai perkembangannya.
"Bila seorang perempuan khususnya para ibu melek teknologi masa bisa ikut mendampingi anak-anak mereka saat mengakses teknologi informasi," katanya.
Hal itu, menurut dia, bisa menghindari anak dari mengakses situs yang mengandung muatan pornografi dan lain sebagainya. "Dengan demikian maka moral anak akan tetap baik dan terhindar dari perbuatan asusila," katanya.
Dia juga menambahkan, di masa mendatang Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan menyusun berbagai kebijakan yang mendukung program yang terkait dalam teknologi informasi dan komunikasi.
"Dalam kesempatan ini kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak juga mencanangkan website ICT for woman sebagai jejaring dari website kementerian," katanya.
"Saya berharap Kemenkominfo dan jejaring komunitasnya dapat ikut berpartisipasi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
