REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU---Pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012 di Provinsi Bengkulu, tercatat ratusan siswa tidak mengikuti ujian tersebut dengan berbagai alasan, antara lain telah melangsungkan pernikahan, mengundurkan diri dan sakit.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Yasarlin, mengatakan, hingga saat ini tercatat sebanyak 209 siswa tidak mengikuti ujian nasional (UN) 2012.
Ia menjelaskan, ratusan siswa tidak mengikuti UN tersebut dengan berbagai alasan terdiri atas 107 siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA), serta 102 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). "Peserta paling banyak tidak mengikuti UN berasal dari Kota Bengkulu yakni 48 siswa yang terdiri dari 39 siswa SMK dan sembilan siswa SMA/MA," katanya saat ditemui Rabu (18/4).
Selain itu 38 siswa di Kabupaten Bengkulu Selatan dan 24 siswa di Kabupaten Lebong. Sedangkan peserta paling sedikit tidak mengikuti UN SMA sederajat berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah yakni tiga orang terdiri atas dua siswa SMA/MA dan seorang siswa SMK, ujarnya.
Ketua Panitia UN Provinsi Bengkulu, Budiyanta mengatakan, ratusan peserta tidak mengikuti UN SMA sederajat tidak mengikuti ujian itu sekitar 70 persen karena menikah, meninggal dunia dan mengundurkan, disamping ada permasalahan ekonomi keluarga.
Sisanya karena sakit dan alasan lainnya, namun berpeluang mengikuti ujian susulan pada 23-26 April 2012," katannya.
Siswa SMA sederajat yang mengikuti UN 2012 dilaksanakan pada 16 sampai 19 April 2012, tercatat 20.404 peserta terdiri atas 14.405 siswa SMA/MA dan 5.999 siswa SMK.