REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Satuan lalu lintas Polres Bogor mengamankan supir truck mits cold diesel yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak hingga menyebabkan dua orang tewas ditempat dan dua orang lainnya kritis. Penyebab kecelakaan diduga akibat rem truk blong.
"Kita melakukan penahanan terhadap supir karena telah terjadi kecelakaan Senin malam yang menyebabkan dua orang tewas, dan dua orang lainnya luka berat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Syarif Zainal Abidin, di Bogor, Selasa.
AKP Syarif mengungkapkan, peristiwa kecelakaan terjadi Senin (16/4) malam sekitar pukul 20.40 WIB di Jalan Raya Puncak tepatnya di Kampung Sampai RT 2/RW 2 Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
Peristiwa kecelakaan terjadi antara truck mits cold diesel nomor polisi B 9153 TYT yang dikemudikan Samsudin (33) dengan dua sepeda motor masing-masing Yamaha Vega nomor polisi F 3054 WI dikendarai Suwandi (15) yang membonceng Ai Munawarah (28), serta sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi D 6350 FD yang dikendarai Jajang (48) bersama Iis Hasanah (13).
Truck mits cold diesel yang dikendarai Samsudin warga Jalan Saibun RT 10/RW4 Kelurahan Susukan Jakarta Timur ini melaju dari arah Puncak menuju Ciawi.
Diduga mengalami rem blong sehingga menabrak dua pengendara sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. "Diduga rem blong dan truk ini menabrak dua kendaraan yang datang dari arah berlawanan," kata AKP Syarif.
Saat kecelakaan terjadi, kondisi di Puncak sedang turun hujan gerimis dan kabut setelah diguyur hujan sejak petang. Akibat kecelakaan tersebut, korban Suwandi dan Jajang tewas seketika di tempat, sementara dua korban lagi yakni Ai Munawarah dan Iis Hasanah mengalami luka berat patah tangan kanan.
"Kedua korban kini masih menjalani perawatan medis di RS Sanotarium Cisarua Puncak," kata Kasat.
Menurut catatan ANTARA peristiwa kecelakaan di Jalur Puncak cukup sering terjadi sepanjang 2012. Pada Februari lalu kecelakaan yang melibatkan bus Karunia Bhakti menyebabkan 14 orang tewas. Seminggu lalu tepatnya Senin (9/4) juga terjadi kecelakaan tunggal bus tiga perempat yang menyebabkan 10 orang penumpangnya luka-luka
Ikuti Whatsapp Channel Republika