REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menggelar patroli di sejumlah ruas jalan DKI Jakarta untuk mencegah aksi pengeroyokan yang terjadi beberapa hari terakhir ini terulang kembali. Patroli itu akan dilakukan hingga situasi aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, patroli tersebut juga akan melibatkan sejumlah anggota TNI yang berada di wilayahnya masing-masing. Mereka itu, ujar Rikwanto, adalah personel TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) yang berwenang di tiap wilayah tugasnya.
Untuk kepolisian, ujar Rikwanto, pihaknya akan mengerahkan satu kompi pasukan di tiap-tiap Polres. Jumlah satu kompi, ungkap Rikwanto, setara dengan 75-100 orang personel. Mereka, tutur Rikwanto, akan berpatroli di sejumlah ruas jalan yang ada di wilayahnya sendiri.
"Polda sendiri juga menyiapkan personel cadangan yang berjumlah satu kompi yang sewaktu-waktu diturunkan bilamana pihak Polres membutuhkannya," ujar Rikwanto.
Patroli seperti itu, menurut Rikwanto, akan terus dilakukan sampai proses pengungkapan kasus penyerangan selesai dan situasi di Jakarta mulai kondusif. Bila hal itu telah terpenuhi, ujar Rikwanto, polisi tetap akan melakukan patroli.
"Namun dengan jumlah pasukan yang tidak sebanyak sekarang," ungkap Rikwanto kepada wartawan.