REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA,KALTIM - Perjuangan sebagian siswa SMA peserta Ujian Nasional di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur begitu luar biasa. Mereka terpaksa ujian pada hari pertama dalam keadaan basah kuyup karena hujan deras.
Kondisi itu tak menghalangi mereka tetap datang ke sekolah tempat UN dilaksanakan walau harus berseragam basah kuyub kehujanan setelah berjalan kaki. Rumah mereka jauh-jauh semua dari sekolah dan tetap datang tepat waktu.
Kepala SMA Negeri 1 Rantau Pulung, Drs Yahman, bangga dan senang melihat semangat anak-anak mengikuti Ujian Nasional kali ini.
"Saya bangga melihat semangat mereka datang penuh semangat meski dengan kondisi badan basah kuyub saat masuk kelas, karena hujan deras yang mengguyur kawasan Rantau Pulung," kata Yahman.
Ia mengatatakan, karena jarak dari desa tempat mereka dengan lokasi tempat UN cukup jauh, sehingga banyak siswa yang pakaiannya basah kehujanan. "Tetapi tidak masalah, semua datang tepat waktu," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur, H Imam Hidayat, di Sangatta, Kutai Timur, mengatakan, meski sejak pagi hampir seluruh wilayah Kutai Timur diguyur hujan deras, namun pelaksanaan ujian berjalan lancar.
UN di Kutai Timur terbagi dalam empat zona dan di 13 Subrayon se-Kutai Timur.
Yahman mengatakan UN 2012 diikuti sebanyak 62 siswa, masing-masing satu kelas IPA dengan 22 siswa dan satu kelas IPS dengan 40 siswa. Sedangkan tim pemantau, kata Yahman, terdiri dari 1 orang dari Universitas Mulawarman dan 1 orang dari Dinas Pendidikan Kutai Timur.
Senada dengan itu, Kepala SMK 1 Sangatta Utara, Nurullah, mengatakan, pelaksanaan UN di Sub Rayon 1 untuk SMK berjalan sesuai rencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
