REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengamankan 12 anggota geng motor yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Ibrahim (22), di Makassar pada Ahad (15/4). Ibrahim tewas akibat aksi pengeroyokan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Cepi Asopari, mengatakan pihaknya telah menahan 12 orang. Mereka diduga terlibat dalam aksi pengroyokan Ibrahim.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang yang sudah diamankan,'' ujar Cepi saat dihubungi Republika, Senin (16/4). ''Jadi, kami masih melakukan pemeriksaaan."
Aksi geng motor Makassar tidak hanya memakan korban mahasiswa. Seorang anggota TNI, Serda Sugianto, juga meninggal dunia akibat dipanah oleh anggota geng motor di pertigaan jalan Veteran Selatan dan jalan Sultan Alauddin.
Cepi menuturkan pihaknya kini mengerahkan pasukan untuk mengamankan beberapa titik lokasi yang rawan geng motor. Ini guna mengantisipasi kemungkinan aksi brutal geng motot terulang kembali.