Senin 16 Apr 2012 14:56 WIB

Presiden Bahas Penanganan Gempa

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Istana Bogor
Foto: Republika.co.id
Istana Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan rapat internal di Istana Bogor pada Senin (16/4). Menkopolhukam, Djoko Suyanto, mengatakan ada sejumlah agenda yang dibahas di sana. “Ada laporan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang penanganan gempa bumi di Aceh,” katanya, Senin (16/4).

Selain itu, lanjut Djoko, dibahas juga mengenai penyusunan kembali program-program pembangunan terkait UU APBN-P 2012. Dalam rapat tersebut, dibahas juga mengenai pengelolaan dan kegiatan dalam rangka peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei 2012.

Sementara itu, juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, pembahasan mengenai penanggulangan bencana Aceh  direncanakan lebih baik. “Kalau diperlukan pembangunan shelter, tempat evakuasi, itu semua akan dirumuskan,” katanya.

Menurutnya, gempa pada pekan lalu bisa terdeteksi oleh sistem peringatan dini dan alat tersebut merespon dengan baik. Tetapi, diakuinya sempat ada salah pengertian dalam informasi yang diterima publik. “Ada alat yang disebut tidak bekerja, tapi dari segi BMKG alat itu bekerja. Jadi kita fokus, apa yang dimiliki saat ini terkait bencana, bisa digunakan dengan baik,” katanya.

Dalam rapat tersebut, hadir pula Wakil Presiden Boediono, tiga menteri koordinator, Mensesneg, Seskab, Menakertrans, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kepala UKP4, Kepala BNPB, dan Kepala BMKG.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement