REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Anggota kepolisian sektor kota (Polsekta) Kota Baru Jambi yang sedang mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMN 6 Kota Jambi berhasil mengamankan seorang mahasiswa yang diduga akan menjual jawaban soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia kepada siswa setempat.
Kapolsekta Kota Baru Jambi, AKP Dadug di Jambi, Senin mengatakan, anggotanya yang bertugas mengawasi UN di SMAN 6 Kota Jambi berhasil mengamankan seseorang yang dicurigai akan memberikan jawaban UN kepada siswa setempat.
Seorang mahasiswa bernama Azis (19) yang merupakan mahasiswa jurusan teknil sipil Universitas Batanghari Jambi, ditangkap polisi karena dicurigai akan memberikan soal ujian kepada salah satu siswa SMA tersebut.
Setelah diamankan dan diperiksa hasilnya dari dalam telepon genggamnya ditemukan ada jawaban soal ujian mata pelajaran bahasa Indonesia yang digelar hari pertama UN.
"Pada saat ditanyai petugas polisi mahasiswa bernama Azis tersebut mengatakan dirinya berencana akan memberikan jawaban soal UN kepada salah satu temannya di sekolah itu," kata Kapolsek Kota Baru, Gadug.
Namun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atas kasus temuan itu, Azis terpaksa diamankan ke Mapolsekta untuk diperiksa lebih lanjut gun mengungkap kebenaran jawaban soal ujian yang terdapat didalam handphone pelaku, apakah benar atau salah dan apa motif pelaku melakukan aksinya.
Azis diamankan atau ditangkap anggota polisi sekitar pukul 09.30 WIB atau setengah jam sebelum mata pelajaran Bahasa Indonesia berakhir diuji pada UN tahun ini di SMAN 6 Kota Jambi yang terletak di kawasan Kota Baru Jambi.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Jambi, Sahala M Hutaggalung usai pelaksanaan UN hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia mengatakan, untuk kasus ini akan dierahkan kepada aparat kepolisian untuk diusut namun pelaksanaan ujian di sekolahnya berjalan aman dan lancar.
"Saya menjamin tidak ada kebocoran soal jawaban UN di SMAN 6 Kota Jambi dan pihaknya akan tetap terus mengawasi agar pelaksanaan UN bisa berjalan lancar dan aman," kata Sahala.
Terkait temuan seorang mahasiswa yang diduga akan memberikan soal ujian kepada siswa SMAN 6 Jambi, pihak sekolah membantah siswanya sudah menerima soal jawabannya. Pihak sekolah yakin jawaban soal UN dari Azis belum diberikan kepada siswanya.