REPUBLIKA.CO.ID, SOLO---Wali kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi) yang maju mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengerahkan pelaku UKM dalam pembuatan alat peraga kampanye.
"Baik untuk pembuatan baju motif kotak-kotak, kaos maupun alat peraga lain semuanya mengerahkan UKM yang ada di Solo dan sekitarnya maupun UKM yang ada di Jakarta. Hal ini dimaksudkan juga sekaligus menggerakkan perekonomian rakyat," kata Jokowi ketika meninjau pembuatan baju motif kotak-kotak di penjahit Arjuna Tailor di Nayu Barat, Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (13/4).
Ia mengatakan untuk pembuatan alat peraga kampanye tahap pertama ini untuk baju yang dibuat oleh UKM di Solo dan sekitarnya sebanyak 20 ribu potong, di Jakarta 70 ribu potong dan kaosnya 100 ribu potong.
"Baik baju, kaos maupun yang lainnya nantinya setelah jadi akan di pasang di otlet-otlet baik di Solo, Jakarta maupun yang lainnya. Untuk baju di jual Rp100 ribu/potong dan nanti hasil penjualan itu dananya akan digunakan untuk kampanye di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta," katanya.
Suwarno pemilik Arjuna Tailer mengatakan untuk tahap pertama ini akan membuat sebanyak 1.000 potong baju motif kotak-kotak dan sekarang ini sudah selesai sebagian.
Untuk pembuatan baju motif kotak-kotak ini pihaknya mengerahkan sebanyak 50 orang penjahit yang setiap harinya rata-rata mampu memproduksi sebanyak 40 potong baju kotak-kotak.
Baju motif kotak-kotak itu, kata dia, akan dijadikan sebagai identitas pasangan Jokowi-Ahok dalam kampanye untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Baju motif kotak-kotak seperti yang dipakai pasangan Jokowi-Ahok saat mendaftar untuk ikut serta dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta beberapa pekan lalu, sekarang banyak dicari orang.