Rabu 11 Apr 2012 17:00 WIB

Gempa Susulan di Aceh tak Terasa di Banten

Nangroe Aceh Darussalam
Foto: www.indonesia-tourism.com
Nangroe Aceh Darussalam

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Gempa susulan sebesar 6,5 skala richter (SR) mengguncang Nagroe Aceh Darussalam (NAD), pasca-gempa yang mengguncang Kabupaten Simeulue. Namun, gempa tersebut tidak dirasakan dan tidak berdampak ke wilayah perairan Banten.

"Warga yang berada di sekitar pesisir Banten tidak perlu khawatir karena gempa 8,5 SR di sekitar Aceh tidak berdampak ke Banten," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang Suparmin usai rapat kordinasi mitigasi bencana dengan Pemprov Banten di Serang, Rabu (11/4).

Ia mengatakan, BMKG hanya memberikan peringatan kepada warga yang berada di sekitar Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung, bahwa gempa sekitar 8,5 SR tersebut berpotensi tsunami. Namun untuk wilayah Banten tidak ada peringatan akan potensi tsunami dari gempa yang berpusat di 2,40 Lintang Utara (LU) dan 92,99 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman sekitar 10 Km.

Informasi gempa tersebut diterima juga oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Pusat Suhardjono saat sedang berada di Pendopo Gubernur Banten, usai memberikan pengarahan dalam rapat kordinasi mitigasi bencana dengan Kepala BPBD Banten suyadi Wiraatmadja dan Asisiten III Pemprov Banten Eutik Suarta serta BMKG Serang.

"Maaf saya harus buru-buru ke Jakarta dipanggil Bapak Presiden karena ada gempa besar di wilayah Sumatera," kata Suhardjono usai rapat kordinasi tersebut sambil bergegas keluar kantor Gubernur Banten.

Gempa berkekuatan 8,5 skala richter (SR) terjadi perairan Pulau Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, Rabu, pukul 15.38 WIB.

Kabid Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Hendra Suwarta mengatakan, gempa itu terjadi pada 410 Km barat Pulau Sinabang dan berlangsung sekitar 15 detik. Dari data BMKG Wilayah I Medan, gempa tersebut berpusat di 93,12 derajat bujur timur dan 2,4 derajat lintang utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement