Sabtu 07 Apr 2012 17:51 WIB

Demokrat: PKS Dimakan Rakyat

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Chairul Akhmad
Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sering berseberangan dengan koalisi dipandang sebagai faktor menurunnya elektabilitas dalam poling belakangan ini.

Posisi PKS juga kian tersudut dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) menyusul penolakannya terhadap kenaikan harga BBM.

 

"PKS dimakan rakyat," kata Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, saat dihubungi, Sabtu (7/4).

 

Ia mengatakan, sikap PKS yang sering bermain dua kaki di antara pihak koalisi dan oposisi, wajar membuat geram berbagai pihak. Wajar pula, lanjut dia, jika rakyat kehilangan simpati sehingga perolehan suaranya diperkirakan jauh menurun. "Itu sebabnya, hasil poling kemarin PKS nomor tiga dari bawah," ujarnya.

 

Dalam hasil poling Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang diumumkan bulan lalu, PKS hanya meraih 4,2 persen suara. Perolehan ini hanya menempatkan partai itu pada posisi tujuh dari sembilan partai yang lolos verivikasi keikutsertaan pemilu mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement