Sabtu 07 Apr 2012 16:13 WIB

Tifatul: Banyak Orang Pintar yang Ingin Memecah Bangsa Ini

Rep: M. Iqbal/ Red: Taufik Rachman
Menkominfo Tifatul Sembiring
Foto: Republika
Menkominfo Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyebut ancaman terbesar bagi bangsa Indonesia adalah pecahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam peluncuran Biografinya yang berjudul Sepanjang Jalan Dakwah di Jakarta, Sabtu (7/4). "Terlalu banyak orang pintar yang ingin memecah bangsa ini," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tifatul menyinggung berita-berita yang bersifat provokatif terkait isu kenaikan BBM dan koalisi beberapa hari ini. "Banyak judul yang provokatif. Seolah-olah negeri ini akan hancur," tegasnya.

Untuk itu, dibutuhkan seorang presiden yang hati-hati dalam mengambil keputusan. Kriteria tersebut telah ada pada sosok presiden saat ini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Seandainya partainya emosi, koalisi emosi, rakyat emosi, presiden emosi. Mau jadi apa negeri ini?," ujarnya.

Di mata sosok kelahiran Bukit Tinggi ini, SBY merupakan sosok yang memiliki dedikasi terhadap bangsa. Pandangan ini diungkapkannya setelah kurang lebih 2,5 tahun menjalankan tugas di bawah komando SBY. "Hasilnya Indonesia dipandang sebagai negara yang maju." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement