Jumat 06 Apr 2012 13:38 WIB

Kecelakaan Berawal dari Truk yang Melintas Batas

Rep: asep wijaya/ Red: M Irwan Ariefyanto
Truk kontainer terguling (ilustrasi)
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Truk kontainer terguling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,cJAKARTA -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan jenis truk terjadi di KM 3.600 Tol Taman Mini arah Cibubur, Jumat (6/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat peristiwa itu, lima orang dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RS UKI.

Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat ada proyek pengaspalan jalan di KM 3.600 Tol Taman Mini arah Cibubur. Layaknya proyek perbaikan jalan, tutur Sudarmanto, pengerjaannya dilakukan pada malam atau dini hari saat kendaraan yang melintas tidak terlalu banyak.

Tepat di KM 3.600 tersebut, ujar Sudarmanto, ada sejumlah kendaraan jenis truk yang tengah berhenti dan pekerja yang mengerjakan proyek pengaspalan. Di sana juga, ujar Sudarmanto, kelengkapan rambu lalu lintas untuk pengerjaan jalan telah dipasang agar kendaraan lain dapat lebih berhati-hati melintas jalan yang tengah dalam perbaikan itu. "Pekerja di sana juga ada yang menggunakan senter untuk mengatur lalu lintas dan memberitahu kendaraan lain untuk berhati-hati," tutur Sudarmanto kepada ROL

Namun, ujar Sudarmanto, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, sebuah truk bernomor polisi B 9113 UYT terlihat melintas di lajur dua KM 3.600 Tol Taman Mini mengarah Cibubur itu. Tiba-tiba, ungkap Sudarmanto, truk pengangkut pasir itu masuk ke lajur tiga yang berdekatan dengan tepi jalan tol.

Praktis, ungkap Sudarmanto, kecelakaan tak terhindarkan lagi di KM 3.600 Tol Taman Mini itu. Truk bermuatan pasir tersebut menabrak dua truk pekerja proyek pengaspalan jalan dengan nomor polisi B 9298 JK dan B 9007 VW.

Sejumlah pekerja dan sopir truk yang tengah menjalankan proyek pengaspalan jalan di sana, tutur Sudarmanto, diduga kuat menjadi korban kecelakaan tersebut. Sementara sopir truk yang menabrak dua truk lainnya, ungkap Sudarmanto, melarikan diri dari TKP setelah peristiwa itu terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement