REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saat ini ada ratusan pasien mata di wilayah DIY/ Jawa Tengah yang membutuhkan cangkok kornea mata. Hampir setiap hari ada 20 pasien yang menderita infeksi mata yang bisa mengakibatkan kebutaan sehingga membutuhkan cangkok kornea mata.
Hal itu dikemukakan Dokter Spesialis Penyakit Mata RSUP Dr Sardjito/FK UGM, Haryo Saroja pada jumpa pers konser amal dan pameran lukisan bank mata DIY dalam rangka Dies Natalis ke-66 Fakultas Kedokteran UGM dan Ulangtahun ke-30 RSUP Dr Sardjito serta Peringatan Satu Abad Sultan Hamengku Buwono IX, di Sagan Resto Yogyakarta, Rabu (4/4).
Sementara donor mata yang dibutuhkan masih sangat minim. ''Selama saya menjadi residen hingga sekarang sudah menjadi dokter spesialis penyakit mata, baru ada lima donor kornea mata dari lokal (indonesia). Sedangkan selama ini donor mata untuk cangkok kornea kebanyakan dari Amerika dan jumlahnya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan," kata Haryo.
Hal senada juga dikemukakan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Cabang DIY Prof Suhardjo. Dia mengatakan, donor mata dari luar negeri saat ini mengalami penurunan. Selama Februari 2010-2011 Bank Mata melakukan 61 pencangkokan mata di RSUP Dr Sardjito dan di RS Dr Yap dan sebagian besar dari Amerika Serikat. Sedangkan tahun 2012 ini, Bank Mata DIY baru melakukan pencangkokan lima kali.
Bank mata merupakan organisasi yang menggalang calon donor mata dan melakukan operasi cangkok kornea untuk menggantikan kornea yang keruh yang merupakan penyebab kebutaan dengan operasi keratoplasti.
Selain minimnya pendonor, kondisi sosial ekonomi pasien dan biaya pelaksanaan operasi keratoplasti yang cukup besar juga jadi halangan. Untuk biaya operasi keratoplasti dibutuhkan biaya sekitar Rp 7 juta.
Karena itulah, kata Ketua Panitia Penyelenggara Konser Amal dan Pameran Lukisan Bank Mata Cabang DIY, Dhea, akan diselenggarakan penggalangan dana di Taman Budaya Yogyakarta, Ahad (8/4) dengan tema "Melihat Lebih Indah".
Kegiatan ini berupa pameran dan lelang lukisan serta konser oleh Artis Bagaskara beserta Kilimanjaro Band, Marwoto, Den Baguse Ngarso. Untuk tiket Rp 75.000-Rp 300.000. Hasilnya akan disumbangkan kepada bank mata DIY untuk membantu masyarakat dalam pelaksanaan operasi cangkok kornea guna memulihkan penglihatan penderita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
