REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Golkar mengelak jika dikaitkan memiliki peran untuk mengeluarkan PKS dari koalisi. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan tak mendesak siapapun untuk memberikan sanksi kepada PKS.
”Gak ada (desakan) itu. Kita gak ngurusin partai lain. Tidak etis,” katanya saat ditemui di kantor presiden, Rabu (4/4).
Ia mengatakan Partai Golkar enggan terlibat dalam persoalan yang dialami oleh partai lain apalagi sampai ’mengompori’ Setgab untuk memberikan keputusan terhadap PKS. ”Itu urusan Presiden dan partai masing-masing,” katanya.
Agung juga merasa kurang nyaman dengan tudingan memanfaatkan kondisi saat ini untuk kepentingan partainya sendiri. ”Kurang elok karena ada kesan seolah-olah mau mengambil kursi orang. Saya hindari itu. Biarlah, kita tunggu perkembangannya,” katanya.
Partainya, lanjut dia, hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti kesepakatan yang telah dibuat oleh partai koalisi dan menjalankannya. Kesepakatan itu, sudah dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh PG.