Rabu 04 Apr 2012 15:07 WIB

"Perkelahian Pemuda di Selawesi Tengah Kasus Lama"

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: Hazliansyah
Bentrok Warga (ilustrasi)
Foto: antara
Bentrok Warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri menjelaskan perkelahian yang terjadi antara kelompok pemuda di Palu Barat Sulawesi Tengah merupakan kasus yang lama yang sering terjadi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menuturkan, kasus perkelahian kelompok pemuda di Palu Barat Sulawesi Tengah tepatnya di Kelurahan Tavanjuka Kecamatan Palu Selatan, dan Kelurahan Nunu Kecamatan Palu Barat merupakan kasus lama. Saud Usman melanjutkan, perkelahian antara kedua warga sudah ada sejak tahun 1996.

"Perlu diketahui bahwa kasus ini merupakan kasus lama sejak tahun 1996, yaitu dimana adanya sekelompok masyarakat Tavanjuka yang domisilinya ada di daerah Nunu," ujar Saud Usman saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (04/04). Adanya ketidaksenangan dari masyarakat Nunu yang mengetahui daerahnya disinggahi oleh masyarakat Tavanjuka, kata Usman menjadi penyebab bentrokan yang kerap terjadi tersebut.

Bentrokan antara warga Nunu dan Tavanjuka terjadi pada Rabu (04/04) pukul 06.00WITA. Beberapa orang dari kedua belah pihak mendapatkan luka ringan dan berat, empat rumah dan satu sepeda motor turut dibakar.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement