REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai ada sejumlah politisi Partai Demokrat tidak menyukai sikap kritis PKS yang kerap bertentangan dengan pemerintah. Pernyataan sejumlah kader Demokrat agar PKS keluar koalisi adalah lagu lama. Hal ini selalu didengungkan kembali agar PKS keluar dari koalisi
"Kelihatannya memang kader Demokrat tidak suka dengan PKS. Banyak kader yang meminta Presiden untuk 'menendang' PKS keluar dari koalisi," ucap Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq, di Jakarta, Rabu (4/4).
PKS siap menjalani apapun keputusan pertemuan Ketua Setgab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pimpinan parpol koalisi di Cikeas, Jawa Barat, pada Selasa (3/4) malam. PKS telah mempunyai perhitungan atas pilihan menolak rencana kenaikan harga BBM. Karenanya, PKS siap atas apapun keputusan pertemuan Cikeas, termasuk keluar dari parpol koalisi pendukung pemerintah.
"PKS tidak dalam posisi siap-siap mau keluar dari koalisi. Karena, pihak yang menghembuskan isu keluar itu bukan dari intern PKS," jelasnya. ''Tapi, kalau Setgab membahas PKS keluar dari koalisi, kami sudah menyiapkan sikap merespon fenomena yang ada.''