REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peristiwa sangat jarang dan sangat tidak biasa, Istana menerima perwakilan demonstran, yakni FPI dan FUI. Sebanyak 10 orang perwakilan diterima sekitar pukul 19.00, Jumat (30/3) dan disambut oleh juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha dan staf khusus bidang komunikasi politik, Daniel Sparingga.
Pertemuan itu berlangsung hampir dua jam di teras wisma negara. Pukul 19.45, Menkopolhukam, Djoko Suyanto datang dan ikut dalam perbincangan dengan para perwakilan demonstran. Sekitar pukul 20.50 mereka membubarkan diri.
Sayangnya, tak ada satu pun keterangan yang disampaikan oleh perwakilan demonstran, juru bicara kepresidenan, dan Menkopolkam. Saat pertemuan selesai, para perwakilan langsung pergi tanpa memberikan keterangan kepada wartawan yang sudah menunggu dibalik pagar wisma negara.
Sikap yang sama juga dilakukan oleh juru bicara kepresidenan, Julian. Tanpa memberi keterangan sepatah katapun, ia berjalan menjauhi tempat pertemuan. Begitu pula dengan Menkopolhukam yang berjalan cepat kearah berlawanan dari tempat pertemuan dan kerumunan wartawan. Ia pun pulang melewati pintu lain dari wisma negara tanpa berkata-kata atau menjelaskan hasil pertemuan dengan FPI tersebut.