REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Massa pendemo yang menolak kenaikan BBM berhasil membuka salah satu pagar gerbang utama DPR. Mereka menggeser pagar tersebut hingga lebih dari lima meter.
Personel dari Dit Sabhara Polda Metro Jaya langsung membuat barikade barisan lengkap dengan tameng dan kayu sepanjang 1,5 meter. Di belakang Sabhara sudah bersiaga personel Sat II Pelopor Brimob Mabes Polri lengkap dengan tameng dan senjata gas air mata.
Massa semakin kencang meneriakkan penolakannya terhadap kebijakan kenaikan BBM. Jumlah massa diprediksi lebih dari dua ribu. Mereka memadati Jl Gatot Subroto dan menutup akses tol dalam kota.
Advertisement