REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempertimbangkan kembali kunjungannya ke Kamboja pada awal April 2012. Hal ini dilakukan, kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, karena Presiden masih melihat perkembangan yang berlangsung di dalam negeri.
"Pemerintah sedang mempertimbangkan rencana untuk menghadiri KTT ASEAN, masih belum bisa dipastikan. Masih melihat perkembangan situasi dalam negeri," katanya, Jumat (30/3).
Pihaknya juga menanggapi soal penangkapan sejumlah mahasiswa oleh kepolisian terkait aksi demonstrasi yang ricuh di kawasan Salemba, Kamis (29/3) malam. Julian mengatakan pihak kepolisian akan menjelaskan hal tersebut. "Ini negara hukum, tertib hukum, pelanggaran (hukum-red) dalam bentuk apa pun akan diproses," katanya.
Sebelumnya, dalam keterangan pers Kamis (29/3) malam, Menko Polhukam, Djoko Suyanto, meminta agar aksi demonstrasi berlangsung dengan tertib serta tidak diikuti dengan aksi perusakan sarana umum dan tidak menganggu kepentingan masyarakat lainnya. Informasi yang disebarluaskan kepada masyarakat dalam bentuk berita, menurut dia, hendaknya sudah diyakini kebenarannya.