REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangkaian aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta akan kembali digelar besok, Jumat (30/3). Polisi memperkirakan, kelompok massa pengunjuk rasa tersebut akan berkonsetrasi di dua lokasi yakni Istana Negara dan Gedung DPR/MPR RI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, dua lokasi tersebut diperkirakan akan menjadi lokasi konsentrasi massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (30/3). Perkiraan tersebut, tutur Rikwanto, didasarkan pada sejumlah aksi sebelumnya yang juga terjadi di dua tempat itu.
Selain itu, Rikwanto menyatakan, perkiraan konsentrasi massa yang akan menggelar aksi di Gedung DPR/MPR RI juga didasarkan pada agenda rapat paripurna yang akan memutuskan harga BBM besok, Jumat (30/3). Sementara untuk di Istana Negara, Rikwanto mengatakan, massa pengunjuk rasa juga diprediksi mendatangi lokasi tersebut karena Presiden SBY telah tiba di Indonesia.
"Atas dasar itu, perkiraan massa akan berkonsentrasi di dua tempat tersebut," tutur Rikwanto kepada wartawan.
Terkait jumlah massa yang akan menggelar aksi esok hari, Rikwanto mengaku belum mendapatkan kabar pasti tentang hal itu. Namun, Rikwanto memperkirakan akan terjadi eskalasi jumlah pengunjuk rasa.
Sedangkan untuk jumlah petugas kepolisian yang akan disiapkan guna mengantisipasi aksi unjuk rasa besok, Rikwanto menegaskan, jumlahnya tetap 22 ribu personel. Rikwanto mengatakan, tidak ada penambahan personel kepolisian untuk aksi besok.