REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi seorang waria bernama Anggie menyita perhatian demonstran yang sedang berorasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan pintu masuk Gedung Sate, Bandung, Kamis (29/3). Anggie menerobos kerumunan dan ikut berorasi menyuarakan isi hatinya menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Anggie mengaku dirinya terpanggil untuk melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM atas kemauan diri sendiri. Dia mengaku tidak mendapat paksaan dari pihak luar.
"Kami juga menolak kenaikan harga BBM karena berat bagi kami dan masyarakat kecil," kata Anggie dengan gaya kemayunya.
Anggie menolak kenaikan BBM bukan hanya karena akan memberatkan masyarakat kecil. Ada hal lain yang lebih spesifik yang membuat dia menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
"Tolong turunkan semua harga apalagi makanan. Terutama make up makin naik. Saya kan sering dandan," ujar waria yang biasa mangkal di daerah Kiaracondong ini.