REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta kembali menggelar demonstrasi menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Kamis (29/3). Ratusan massa PMII kali ini mendirikan tenda tepat di tengah pertigaan UIN Sunan Kalijaga.
Awalnya, aksi berlangsung dengan memblokir ruas pertigaan dari arah Timur, Barat dan Selatan Yogyakarta sejak pukul 10.00 WIB. Selang dua jam kemudian, massa mendirikan tenda besar sebagai tempat berteduh. Rencananya, mereka akan tetap menduduki pertigaan UIN hingga pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM.
Selain mendirikan tenda, massa juga sempat membakar dua ban di jalan Adi Sutjipto. Massa juga menggelar aksi teatrikal dengan berpura-pura mati dan ditaburi rangkaian bunga di samping tenda. Massa terus melakukan orasi dan menyanyikan lagu-lagu selama menduduki pertigaan yang mereka sebut 'Pertigaan Revolusi'.