Kamis 29 Mar 2012 14:04 WIB

Mesin E-KTP Sering Ngadat, Nah Lho...

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Seorang petugas merekam retina mata pada program pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronika atau E-KTP.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Seorang petugas merekam retina mata pada program pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronika atau E-KTP.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Pelaksanaan rekam data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP terus digencarkan Pemerintah Kota Bogor. Hanya saja, sejumlah kendala seperti kerusakan mesin perekam seringkali menghambat kelancaran kerja.

Camat Bogor Timur, Rachmawati, mengatakan, sering kali jadwal perekaman data menjadi tertunda akibat persoalan teknis. Kendala yang kerap ditemui adalah kerusakan perangkat lunak alat perekam. Selain itu, jaringan internet juga kerap kehilangan koneksi sehingga alat perekam tidak dapat digunakan. "Petugas entry data sudah cukup. Hanya sering terjadi kendala teknis," kata dia, Kamis (29/3).

Akibat kendala teknis tersebut, lanjut dia, jadwal perekaman sering kali harus tertunda. Jadwal perekaman yang semestinya dimulai dari pukul 08.00 hingga 18.00, harus mundur sampai pukul 22.00 malam hari. "Kami menargetkan melayani rata-rata 250 perekaman wajib KTP setiap harinya. Karena sering ngadat, petugas harus lembur sampai malam," ujarnya.

Rachmawati menambahkan, pihaknya harus bekerja ekstra keras demi memenuhi tenggat waktu penyelesaian perekaman pada akhir Mei mendatang. Selain lembur hingga malam, pihaknya juga memindahkan jadwal perekaman pada hari Jumat ke hari Ahad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement