REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG – Mengikuti aksi-aksi demo di daerah lain, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) wilayah Magelang, Rabu (28/3), menggelar aksi demo di alun-alun kota.
Dalam aksinya, para mahasiswa di Kota Gethuk ini menolak kenaikan harga BBM. Aksi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB di alun-alun kota. Sambil mengibarkan bendera PMII, mereka melakukan orasi.
PMII menilai kenaikan harga BBM akan semakin memberatkan masyarakat yang saat ini sudah semakin tidak berdaya. Melihat kenyataan kehidupan masyarakat, terlebih lagi masyarakat miskin seharusnya pemerintah tidak menaikkan harga BBM.
"Kami menolak dengan tegas kenaikan harga BBM, karena hanya akan menambah kesengsaraan masyarakat kecil," tandas Koordinator Aksi, Aswadi.
Menurut Aswadi, pembatasan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi harus selalu dikontrol. Sementara pemberian hak lebih BBM bersubsidi bagi angkutan umum adalah sebuah keniscayaan. "Kami minta pemerintah melakukan kontrol ketat penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan pribadi," tandasnya.