Rabu 28 Mar 2012 16:34 WIB

Polisi Tangkap Lima Pelaku Pengeroyok Dua Pengendara di Bekasi

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya berhasil menangkap lima pelaku pengeroyokan terhadap dua orang pengendara kendaraan bermotor yang tengah melintas di Jalan Pangeran Jayakarta, Bekasi pada Selasa (20/3) pagi. Dua orang tewas tersebut melintas di daerah itu setelah bentrokan antara warga Ambon di Perumahan Tytyan Indah dan warga Rawabambu selesai.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto menjelaskan, lima orang pelaku pengeroyokan itu adalah STA (37 tahun), MS (30), MF (21), IR (35), dan EK (19). Mereka, tutur Toni, merupakan warga Rawabambu, Bekasi dan menjadi eksekutor atas pengeroyokan La Ode Amsir (26) dan Jhony David Situmorang (37) yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia.

"Pengecualiaan ada pada EK yang tidak terlibat aksi pengeroyokan melainkan hanya merekam tindak pengeroyokan dan mengunggahnya ke internet," ungkap Toni kepada wartawan.

Atas tindakannya itu, Toni mengatakan, lima pelaku itu langsung ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan di Mapolda Metro Jaya. Mereka, ungkap Toni, dikenakan Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang penyerangan terhadap barang dan/atau orang dengan ancaman pidana di atas lima tahun.

Sementara itu, terkait potensi penambahan tersangka atas kasus itu, Toni mengatakan, hal tersebut sangat mungkin terjadi. Pasalnya, ujar Toni, dalam rekaman yang tersebar di dunia maya, tampak sejumlah orang selain mereka yang telah ditangkap turut terlibat aksi pengeroyokan.

"Jadi polisi hingga kini masih mencari tersangka lain yang terlibat tindak pengeroyokan hingga tewas terhadap dua pengendara kendaraan bermotor itu," tutur Toni di Mapolda Metro Jaya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua orang pengendara kendaraan bermotor melintas di lokasi bentrokan yang melibatkan warga Ambon di Perumahan Tytyan Indah dengan warga Rawabambu, Bekasi. Melihat dua pengendara berkulit gelap itu, sejumlah warga Rawabambu menghadang kendaraan mereka dan melakukan pengeroyokan atas keduanya.

Dua orang itu menderita luka pada sekujur tubuhnya akibat sabetan senjata tajam dan bambu yang dilakukan warga Rawabambu. Keduanya bahkan dibakar warga sebelum mereka menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement